Kamis, 10 September 2009

Malaysia meng-klaim budaya Indonesia

Relation of Indonesia-Malaysia many times experience of ebb. Do not only concerning problem of TKI, but also problem theft of cultural art and, also collision of frontier region. May 2009 then, battleship of Malaysia try to enter Indonesia [in] region territorial water of Ambalat, Kalimantan East. Crew man fight Malaysia do not feel to pass regional boundary [of] Indonesia. Still, battleship of Malaysia that succeed to be dissipated. Government of Indonesia then affirm will remain to maintain Island of Ambalat as region sovereignty of Indonesia. Even Commission Defence and Security of DPR show off by delivering special team to Malaysia to express attitude protest to neighbour country. Problem of dance of pendet which enter in tourism promo of Malaysia and also my State, national anthem of Malaysia, anticipated to be to be electroplated from Moonlit song not yet ended to be disputed. But, nowadays new problem return to emerge. Malaysia [enter/include] Island Put to the sun into one of [the] target of its state wisata. That Promo [is] loaded [by] [in] traveljournals.net situs.

Rabu, 09 September 2009

Selasa, 08 September 2009

Tugas B. Inggris (Malaysia Meng-Klaim Budaya Indonesia)

Hubungan Indonesia-Malaysia berkali-kali mengalami pasang surut. Tak hanya menyangkut masalah TKI, tapi juga soal pencurian seni budaya dan, juga pelanggaran wilayah perbatasan. Mei 2009 lalu, kapal perang Malaysia mencoba memasuki Indonesia di wilayah perairan Ambalat, Kalimantan Timur. Awak kapal perang Malaysia tak merasa melewati batas wilayah Indonesia. Meski demikian, kapal perang Malaysia itu berhasil diusir. Pemerintah Indonesia lantas menegaskan akan tetap mempertahankan Pulau Ambalat sebagai wilayah kedaulatan Indonesia. Bahkan Komisi Pertahanan dan Keamanan DPR beraksi dengan mengirimkan tim khusus ke Malaysia untuk menyatakan sikap protes ke negeri jiran tersebut. Persoalan tari pendet yang masuk dalam promo pariwisata Malaysia serta Negaraku, lagu kebangsaan Malaysia, yang diduga disadur dari lagu Terang Bulan belum usai diperdebatkan. Tetapi, kini persoalan baru kembali muncul. Malaysia memasukkan Pulau Jemur ke dalam salah satu tujuan wisata negaranya. Promo itu dimuat di situs traveljournals.net.

Rabu, 10 Juni 2009

Definisi Sistem Informasi Kesehatan

pengertian sistem informasi kesehatan adalah gabungan perangkat dan prosedur yang digunakan untuk mengelola siklus informasi
(mulai dari pengumpulan data sampai pemberian umpan balik informasi) untuk mendukung pelaksanaan tindakan tepat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan kinerja sistem kesehatan. Informasi kesehatan selalu diperlukan dalam pembuatan program kesehatan mulai dari analisis situasi, penentuan prioritas, pembuatan alternatif solusi, pengembangan program, pelaksanaan dan pemantauan hingga proses evaluasi.
subsistem dalam sistem informasi kesehatan secara umum meliputi:
  1. Surveilans epidemiologis (untuk penyakit menular dan tidak menular, kondisi lingkungan dan faktor risiko)
  2. Pelaporan rutin dari puskesmas, rumah sakit, laboratorium kesehatan daerah, gudang farmasi sampai ke praktek swasta
  3. Pelaporan program khusus, seperti TB, lepra, malaria, KIA, imunisasi, HIV/AIDS, yang biasanya bersifat vertikal.
  4. Sistem administratif, meliputi sistem pembiayaan, keuangan, sistem kepegawaian, obat dan logistik, program pelatihan, penelitian dan lainlain
  5. Pencatatan vital, baik kelahiran, kematian maupun migrasi penduduk.

Upaya pengembangan SIK harus dimulai dengan kegiatan penilaian secara menyeluruh kondisi sistem kesehatan yang ada serta kebutuhan terhadap pengembangan ke depan. Assessment tersebut akan menilai determinan teknis SIK yang meliputi:
  1. Input data: yang mencakup keakuratan dan kelengkapan pencataan dan pengumpulan data. Di tingkat puskesmas, akurasi dan kelengkapan format berbagai laporan seperti LB1, LB3, laporan wabah, laporan obat maupun sistem informasi tenaga kesehatan perlu dikaji secara mendalam.
  2. Analisis, pengiriman dan pelaporan data: meliputi efisiensi, kelengkapan dan mutunya di semua tingkatan.
  3. Penggunaan informasi: meliputi pengambilan keputusan dan tindakan yang diambil berkaitan dengan kebijakan di tingkat unit pelayanan perorangan/masyarakat, program maupun pengambil kebijakan tingkat tinggi
  4. Sumber daya sistem informasi: meliputi ketersediaan, kecukupan dan penggunaan sumber daya esensial, anggaran, staf yang terdidik dan terampil, fasilitas untuk penyimpanan data, peralatan untuk komunikasi data, penyimpanan, anlaisis dan penyiapan dokumen (fax, komputer, printer, fotokopi dll)
  5. Sistem informasi manajemen dan networking: mencakup koordinasi dan mekanisme organisasi untuk menjamin penetapan, standarisasi, pembuatan, pemeliharaan, pembagian (sharing) dan pelaporan data dan informasi dilaksanakan secara tepat.


yang disamping adalah misua ku yang tercinta,yang lg kelaparan dan kedinginan.!!!